Wah! Ada Festival Makan Jantung di Merangin Jambi!

MERANGIN - Bupati Merangin H Mashuri bersama Ketua TP PKK Merangin Hj Nurhaida Mashuri, mendampingi Gubernur Jambi H Al Haris bersama Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj Hesnidar Haris, membuka Festival Makan Jantung di Desa Guguk.

Acara ritual makan jatung kerbau itu, dipusatkan di Lapangan Bola Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap. ‘’Ini merupakan acara adat warga Desa Guguk secara turun temurun sejak 200 tahun lalu, ’’ujar Bupati, Jumat (9/12).

Baca juga: Wagub Jambi Ajak Warga Asal Nias tetap Jaga Budaya Leluhur

Pemkab Merangin lanjut bupati, sangat mengapresiasi acara ritual makan jantung menjadi Festival Makan Jantung tersebut, sehingga tidak hanya dikenal oleh masyarakat Provinsi Jambi saja, tapi juga dilingkup nasional.

Tanpak hadir pada acara yang berlangsung meriah tersebut, Ketua DPRD Merangin Herman Effendi, Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata dan unsur Forkopimda Merangin lainya serta Wakil Ketua TP PKK Merangin Juniarti Nilwan.

Baca juga: Muhadjir Effendy Dukung Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Festival Makan Jantung jelas bupati, terdiri dari beberapa item kegiatan, antara lain makan sejamba (hasil masakan dari ritual makan jantung), bazaar kuliner dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Ketua Panitia Pelaksana Deddy Setiawan menambahkan, pada acara tersebut juga digelar atraksi seni dan budaya daerah, permainan rakyat, lomba kuliner khas daerah, workshop kuliner dan tampilan seni kreasi dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

Baca juga: Menelisik Cagar Budaya Melalui Media Baru di Festival Indonesia Bertutur 2022

‘’Bagi kami warga Desa Guguk, acara ritual ini harus dilakukan setiap tahunnya. Acara ini juga merupakan Penurunan Piagam Lantak Sepadan. Jadi memang acara ini tidak pernah absen, ’’terang Deddy Setiawan.

Sedangkan peserta Festival Makan Jantung itu, diikuti seluruh masyarakat Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap, masyarakat Kabupaten Merangin, UMKM Desa Guguk dan UMKM dari Kabupaten Merangin.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Muhammad Lugas Syllabus, Seniman Kontemporer

Acara tersebut, juga diikuti ratusan murid Sekolah Dasar Negeri setempat dan para pelajar SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Merangin. Hadir juga sanggar seni/komunitas budaya dari Kabupaten Merangin dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.(IS/guh)