JAMBI - Kepolisian Daerah Jambi melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Seleksi Penerimaan Tamtama Polri Gelombang I TA 2023, Rabu (21/9).
Berlangsung di Ruang Rupatama Mapolda Jambi, kegiatan tersebut dipimpin Karo SDM Polda JambI Kombes Anton Sudjarwo. Ikut mendampingi Ketua Tim Pengawas Pelaksana Kabid Propam Polda Jambi Kombes ADG Sinaga dan Katim PMK Kabidkum Kombes J.H Ginting. Juga turut hadir perwakilan peserta, orang tua/wali peserta dan unsur pengawas internal dan sksternal.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Kompol Mas Edy menyebutkan, pada Gelombang I ini jumlah kuota penerimaan yang disiapkan oleh Mabes Polri yaitu tamtama Brimob 1.500 orang , dan tamtama Polairud 100 orang.
"Peserta seleksi penerimaan Tamtama Polri T.A 2023 masih diminati oleh pemuda seluruh Indonesia. Melihat minat para pemuda maka dari itu dibukalah jalur penerimaan ini, " ungkap Mas Edy.
Selain itu, dijelaskan Mas Edy, seluruh tahapan seleksi nantinya akan tetap mengacu pada prinsip-prinsip penerimaan dasar yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH).
"Proses seleksi akan dilakukan secara clear and clean. Setiap orang dapat melihat sendiri hasil seleksi di setiap tahapannya secara terbuka. Nanti akan ada link website yang hasilnya bisa langsung diumumkan terbuka. Hal ini bertujuan agar proses seleksi berlangsung transparan dan akuntabel guna menghasilkan output yang berkualitas, ” katanya.
Kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas serta Pengambilan Sumpah Janji Panitia, Orang tua / Wali, dan peserta seleksi ini merupakan salah satu wujud keseriusan dan komitmen Polri dalam penyelenggaraan rekrutmen Polri. Sehingga diharapkan akan melahirkan anggota Polri yang berkualitas, memiliki integritas tinggi, dan memiliki jiwa pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
"Bapak Kapolda Jambi berpesan kepada seluruh peserta agar bisa bersungguh sungguh dan maksimal dalam menjalankan seluruh rangkaian tes sehingga bisa mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan, ” beber Mas Edy.(UTI)
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|