JAMBI – Guna meringankan beban derita warga miskin dan kurang mampu akibat dampak tingginya inflasi dan penaikan harga BBM bersubsidi, jajaran Kepolisian Daerah Jambi, kembali menyalurkan ribuan paket sembako.
Berbeda dengan bantuan serupa yang disalurkan sebelumnya – yang melibatkan personel dari berbagai satuan jajaran Polda Jambi – penyalurannya ke warga sasaran pada Jumat (9/9), melibatkan elemen Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi. Termasuk para aktivis serikat pekerja dan buruh serta OKP Cipayung Plus.
Kendati tidak serta-merta bakal mengatasi secara menyeluruh beban kesulitan warga di masa sulit saat ini, Kapolda Jambi Irjen A Rachmad Wibowo meyakini aksi kepedulian dia inisiasi dan lakukan bersama jajaran polres, polsek itu bisa meringankan sebagian kesulitan warga terdampak.
“Kita berharap pendistibusian paket semabko melalui kegiatan bakti sosial Polda Jambi dan jajaran bisa meringankan beban masyarakat dalam menghadapi kondisi sulit yang terjadi saat ini, ” kata A Rachmad Wibowo usai melepas keberangkatan belasan mobil pengangkut paket sembako dari Lapangan Hitam Mapolda Jambi, Jumat siang.
Lebih banyak dari yang disalurkan Rabu sebelumnya, jumlah sasaran disalurkan bersama elemen mahasiswa dan aktivis buruh dan OKP Cipayung Plus, Jumat itu, menyasar 1.600 orang warga kurang mampu yang terdampak.
Setiap paket berisikan lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, satu kilogram minyak goreng, 5 pcs mie instant dan sekotak teh celup. Menurut Kapolda A Rachmad Wibowo, sebagian dari aksi bertajuk Baksos Polri Presisi yang disalurkan tersebut ditopang kepedulian dari dermawan (donatur).
Untuk mencegah tidak tepat sasaran, pendistribusian yang dibantu tim perwakilan mahasiswa, serikat buruh dan OKP Cipayung dibantu pengawasan oleh tim yang ditunjuk pihak Polda Jambi.(UTI)
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|