JAMBI - Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatera Barat secara historis sudah menyatu dengan mengalirnya Sungai Batanghari yang hulunya berada di wilayah Sumatera Barat.
Gubernur Jambi Al Haris menyatakan itu pada acara Pengukuhan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Merangin, yang dihadiri langsung Gubernur Sumatra Barat H. Mahyeldi Anshorullah, di Ruang Serba Guna Pematang Kandis, Kabupaten Merangin, Minggu (20/3).
“Secara historis Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatra Barat sangat bagus dan tidak bisa dipisahkan. Karena dialiri sungai Batanghari yang hulunya dari Sumatera Barat, ” kata Haris.
Dia menjelaskan, sekitar 18 persen aliran Sungai Batanghari ini ada di wilayah Sumatera Barat, yaitu dari Pesisir Selatan, Solok Selatan, Dharmasraya dan Gunung Rasan. Kemudian mengalir ke Jambi melalui Tebo sampai hingga ke Kabupaten Tanjungjabung Timur, wilayah pesisir timur Jambi.
Al Haris mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi merencanakan akan membuat Napak Tilas Sungai Batanghari yang di zaman Belanda digunakan masyarakat Dhamasraya mencari rempah-rempah di Provinsi Jambi begitu juga sebaliknya.
“Kami akan membuat napak tilas Sungai Batanghari yang dimulai dari Solok Selatan naik perahu singgah di Dharmasraya hingga berakhir di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini kami namakan sebagai Kenduri Swarna Bhumi yang merupakan salah satu event nasional di Provinsi Jambi, ” kata Haris.
Al Haris menuturkan, orang Minangkabau terkenal dengan keuletan dan kegigihan dalam berusaha. Jiwa berwirausaha yang tinggi, membuat masayarakat Minang mengembangkan dan menempa diri dengan merantau. Dengan falsafah Minang yang terkenal, yaitu “Alam takambang jadi guru”.
“Falsafah tersebut menjadi salah satu kekuatan masyarakat Minang yang ada di Kabupaten Merangin untuk ikut berkarya dan berkontribusi dalam memajukan Provinsi Jambi, ” tutup Al Haris.
Gubernur Sumatera Barat, H.Mahyeldi Anshorullah mengatakan, potensi masyarakat Minang di Kabupaten Merangin pada khususnya dan Provinsi Jambi pada umumnya akan lebih kompak bersama dengan pemerintah daerah sesuai dengan pepatah Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung". Masyarakat Minangkabau ini menyatu dengan masyarakat dimana saja mereka berada khususnya yang ada di Kabupaten Merangin.
Mahyeldi meminta kepada seluruh pengurus DPD IKM Kabupaten Merangin selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Merangin dan berkontribusi dalam membangun Kabupaten Merangin serta mengerahkan seluruh potensi yang ada sehingga membuat kesuksesan bagi Kabupaten Merangin.
Bupati Merangin, H.Mashuri mewakili Pemerintah Kabupaten Merangin memberikan apresiasi terhadap masyarakat Merangin yang berasal dari Sumatera Barat. Selama ini warga Minang di Mernagin telah memberikan kontribusi besar terhadap proses pembangunan di Merangin .(IS/wal)