Dua Oknum Anggota Polsek Kumpeh Ilir Ditetapkan Tersangka

    Dua Oknum Anggota Polsek Kumpeh Ilir Ditetapkan Tersangka

    JAMBI - Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, Polda Jambi menetapkan dua orang anggota Polsek Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi sebagai tersangka atas tewasnya tahanan bernama Ragil di Mapolsek Kumpel Ilir.

    Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto menjelaskan bahwa kedua anggota Polsek tersebut terbukti melakukan kesalahan. Tim Ditreskrimum Polda Jambi telah melakukan penyidikan soal itu, dan menetapkan kedua oknum anggota Bripka YS dan Brigpol FW sebagai tersangka penyebab kematian korban.

    Saat ini kedua tersangka sedang dilakukan pengamanan Bidang Propam Polda Jambi, belum dilakukan penahanan. Mengenai bekas jeratan di leher korban, Mulia menjelaskan akan dilakukan rekonstruksi untuk mengetahui hal tersebut.

    Nanti akan dilaksanakan pemeriksaan saksi ahli dan hasil otopsi, baru kita akan jelas hasilnya. Polda Jambi akan terus berkomitmen kepada pihak keluarga dan kuasa hukum akan mengawal kasus ini.

    Untuk motif kedua anggota tersebut melakukan kekerasan hingga menyebabkan Ragil meninggal dunia masih proses pemeriksaan.

    “Atas kasus ini, kedua anggota polsek Kumpeh Ilir yang diduga melakukan penganiayaan terhadap tahanan dikenakan pasal 338 subsider 333, subsider lagi 351 yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia, ” tutup Kabid Humas Polda Jambi.(IS/hum)

    polda jambi kombes mulia prianto
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Torehkan Prestasi, Belasan Personel Dapat...

    Artikel Berikutnya

    Pemkab Merangin Raih Penghargaa Pergerakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru
    Hendri Kampai: PPN Naik, PPh Dibiarkan, Beban Rakyat Kecil Bertambah, yang Kaya Tetap Nyaman
    Hendri Kampai: Penolakan Terhadap PPN 12% Menjadi Bola Salju Perlawanan Rakyat
    Hendri Kampai: Mahalnya Biaya Pendidikan, Kebodohan Rakyat yang Sengaja Dipelihara

    Ikuti Kami